Yogyakarta, 25 Oktober 2024 – Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Janabadra Yogyakarta kembali melaksanakan kegiatan kuliah lapangan sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran yang aplikatif. Kegiatan ini dilaksanakan di Proyek Pembangunan Jembatan Pandansimo, yang merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Daerah Istimewa Yogyakarta. Jembatan dengan panjang 1,9 kilometer ini menjadi proyek strategis dalam menghubungkan wilayah pesisir selatan Yogyakarta.
Kuliah lapangan tersebut diikuti oleh lebih dari 50 mahasiswa Program Studi Magister Teknik Sipil, dengan didampingi oleh para dosen pembimbing. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa mengenai proses konstruksi jembatan besar, dari tahap perencanaan hingga implementasi di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan wawasan tentang teknologi dan metode konstruksi terkini yang diterapkan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Melalui kuliah lapangan ini, kami berharap mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas secara langsung dan memahami tantangan nyata yang dihadapi di lapangan," ujar Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Janabadra. "Selain itu, mereka juga bisa melihat secara langsung bagaimana kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu dalam penyelesaian proyek infrastruktur besar seperti ini."
Jembatan Pandansimo yang menjadi lokasi kuliah lapangan adalah bagian penting dari proyek JJLS, yang dirancang untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Yogyakarta. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan mahasiswa dapat menambah wawasan praktis yang akan sangat berguna dalam karier mereka sebagai profesional di bidang teknik sipil.
Kuliah lapangan ini merupakan bagian dari komitmen Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Janabadra Yogyakarta untuk terus memberikan pendidikan berkualitas yang berorientasi pada kebutuhan industri konstruksi dan pembangunan nasional.
Comments